Find Us On Social Media :

Ternyata Banyak Profesi yang Susah Ajukan Pinjol, Ini Risiko Palsukan Informasi Pekerjaan saat Ambil Pinjaman!

Risiko berikan informasi pekerjaan palsu saat ajukan pinjol (ISTIMEWA).

GridFame.id - Pinjaman online atau pinjol selama ini menjadi alternatif yang diambil banyak orang untuk ambil pinjaman.

Dibanding penyedia pinjaman lainnya, pinjol jauh lebih praktis.

Soalnya, syaratnya mudah dan proses pencairannya cepat.

Umumnya hanya dalam hitungan jam saja.

Meski tak sebanyak di bank, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin ajukan pinjaman di pinjol.

Salah satunya memberi informasi pekerjaan dan penghasilan.

Namun, ternyata banyak profesi yang tak bisa ambil pinjaman.

Misalnya freelancer, pebisnis pemula, hingga profesi yang memang tidak diperbolehkan ambil pinjaman di pinjol oleh instansinya.

Sayangnya, banyak yang nekat ambil pinjaman dengan memberikan informasi pekerjaan palsu agar bisa lolos.

Lalu, apa risikonya jika memberikan data palsu saat ambil pinjaman?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Begini Cara Nonaktifkan Nomor HP yang Benar, Jangan Sampai Dipakai Pinjol Orang Lain!

Risiko Berikan Data Palsu saat Ajukan Pinjol

Memalsukan data saat ajukan pinjaman ternyata merupakan hal yang serius, lo.

Ada beberapa risiko yang bisa didapatkan jika nekat melakukannya.

1. Kehilangan Kepercayaan

Memalsukan informasi pekerjaan dapat merusak kepercayaan antara peminjam dan pemberi pinjaman.

Jika pemberi pinjaman menemukan bahwa data yang diberikan tidak akurat, ini dapat mengurangi kepercayaan.

Hal ini akan berdampak pada limit kredit yang diberikan oleh peminjam.

Beberapa penyedia pinjaman bahkan bisa saja memasukkan Anda dari daftar hitam.

2. Dampak pada Reputasi Kredit

Tidak memperbarui informasi pekerjaan pada pinjol dapat menimbulkan kecurigaan dari pihak pemberi pinjaman. 

Jika ada perbedaan antara informasi yang tercantum dalam aplikasi pinjaman dan data aktual, pemberi pinjaman mungkin curiga terhadap niat peminjan.

Baca Juga: Amankah Tak Lakukan Penghapusan Data Usai Lunasi Pinjaman di Pinjol Legal? Begini Penjelasannya

Hal ini akan berdampak pada reputasi kredit Anda.

3. Hukum dan Konsekuensi

Memalsukan informasi pekerjaan juga dapat memiliki konsekuensi hukum.

Pemberi pinjaman memiliki hak untuk menuntut peminjam yang memberikan data palsu.

Jika pihak pinjol menuntut peminjam, maka urusannya bakal jadi panjang.

Untuk itu, pastikan Anda selalu memasukkan data yang sebenar-benarnya ketika ajukan pinjaman di mana pun, ya!

Baca Juga: Nomor Dijadikan Kontak Darurat Pinjol, Apakah Namanya Juga Ikut Kena Blacklist BI Checking?