Jelang Lebaran, beberapa saldo atau sumber dana yang rawan hilang karena dibobol atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab antara lain:
1. Saldo Bank
Dengan meningkatnya aktivitas perbankan dan transaksi online menjelang Lebaran, ada risiko penipuan atau kebocoran data yang dapat mengakibatkan saldo bank Anda dibobol atau disalahgunakan.
2. Saldo Kartu Kredit atau Debit
Penggunaan kartu kredit atau debit meningkat tajam saat Lebaran, yang membuatnya rentan terhadap penyalahgunaan atau pencurian informasi kartu yang dapat menyebabkan kehilangan saldo.
3. Saldo Dompet Digital
Penggunaan dompet digital atau aplikasi pembayaran elektronik meningkat pesat selama periode Lebaran, dan hal ini dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan atau kebocoran informasi akun yang dapat mengakibatkan kehilangan saldo.
4. Saldo E-Wallet atau Aplikasi Penerimaan
Jika Anda memiliki saldo dalam e-wallet atau aplikasi penerimaan uang elektronik, seperti GoPay, OVO, atau DANA, ada risiko kehilangan saldo jika akun Anda diretas atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Saldo Investasi
Jika Anda memiliki investasi dalam bentuk saham, reksadana, atau instrumen investasi lainnya, ada risiko penipuan atau pencurian identitas yang dapat menyebabkan kehilangan saldo investasi Anda.
Untuk melindungi saldo Anda dari potensi kehilangan atau penyalahgunaan jelang Lebaran, pastikan untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, seperti:
1. Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online Anda.
2. Aktifkan fitur keamanan tambahan, seperti otentikasi dua faktor, jika tersedia.
3. Hindari mengakses akun online atau melakukan transaksi keuangan melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.