Biasanya prosesnya cukup cepat, minimal 2 minggu hingga 1 bulan maksimal.
Proses pembelajaran ini tidak termasuk keterampilan dalam menghafal aroma parfum, tapi hanya sebatas belajar meracik parfum.
Sebab menghafal aroma parfum perlu jam terbang yang lama, sehingga menjadi suatu kebiasaan.
2. Pahami Risiko yang Mungkin Terjadi
Selain mengetahui peluang keuntungan yang akan diperoleh dalam bisnis refill parfum, penting juga untuk mengetahui risikonya.
Tentunya setiap bisnis memiliki risiko tersendiri, begitu pun dengan bisnis refill parfum.
Bisa dibilang kendala atau risiko yang muncul dari bisnis refill parfum tidak terlalu besar.
Akan tetapi, harus tetap menjadi perhatian agar bisa menyiapkan solusi terbaik jika suatu ketika muncul masalah tidak terduga.
Umumnya masalah yang kerap terjadi dalam bisnis refill parfum adalah biji parfum yang berubah warna dan baunya.
Hal ini terjadi karena faktor penyimpanan yang kurang tepat.
Ditambah lagi jika paparan sinar matahari secara langsung ke produk tersebut.
Kondisi semacam ini sering dialami pelaku bisnis karena kurang memperhatikan letak pajangan kaleng primer atau benih parfum.
Baca Juga: Cara dan Tips Memulai Jualan Perabotan dengan Modal Super Minim