Suhu kaleng parfum yang berubah panas dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna dan bau pada biang parfum refill tersebut.
Risiko lainnya yang juga kerap terjadi adalah sulitnya mendapatkan etanol (bahan kimia pelarut parfum).
Ini karena umumnya etanol tidak dijual secara bebas dan hanya bisa didapatkan dari toko bahan kimia tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk menemukan toko bahan kimia yang bisa menyuplai etanol.
Jika tidak ditemukan, maka bisa gunakan opsi belanja di toko online.
3. Siapkan Modal Bisnis
Modal yang diperlukan dalam memulai bisnis refill parfum bisa dibilang tidak terlalu besar.
Bahkan beberapa franchise ada yang menawarkan paket usaha mulai dengan modal Rp500 ribuan saja.
Agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen, maka sediakan parfum dengan pilihan yang variatif.
Termasuk juga sejumlah parfum populer dan banyak diminati, seperti merk Victoria Secret, Chanel, Bvlgari, dan lain sebagainya.
4. Tempat Usaha yang Strategis
Dalam bisnis refill parfum, tempat usaha merupakan bagian terpenting dan sangat vital.
Untuk itu, carilah tempat usaha yang berada di lokasi strategis, di pinggir jalan raya, di pusat keramaian (seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan sebagainya).
Baca Juga: Kelebihan Mengembangkan Bisnis Pakai KTA Bank Meski Bunganya Lebih Mahal dari KUR