1. Pilih Bank Tepercaya
Sebagaimana Anda tahu, banyak sekali bank yang ada Indonesia, mulai dari bank BUMN, bank syariah, bank swasta dan masih banyak lagi.
Namun, sebelum Anda membuka rekening, ada baiknya bank yang punya rekam jejak yang bagus dan jauh dari kasus kejahatan perbankan.
Setelah itu, Anda juga bisa melihat cara perhatikan kualitas pelayanan bank, fasilitas, maupun banyak atau sedikit jaringannya dan yang paling penting, pastikan memilih bank yang tercatat sebagai bank peserta penjaminan LPS, agar sewaktu-waktu bank tersebut bangkrut, tabungan Anda bakal diganti LPS.
2. Rutin Update Saldo
Jika Anda sudah menyematkan hati pada satu bank dan sudah memiliki rekening, cobalah untuk memanfaatkan layanan digital, seperti mobile atau internet banking.
Namun, jika Anda tidak berniat untuk memanfaatkan layanan tersebut, cobalah untuk mengecek saldo tabungan Anda sebulan sekali dengan cara print out buku tabungan di kantor cabang bank terdekat.
3. Selalu Simpan ATM dan Buku Tabungan
Usahakan untuk memegang buku tabungan dan kartu ATM sejak pertama kali membuka tabungan berjangka.
Hal ini sudah dipastikan adanya kejanggalan dan jangan pernah mau jika Anda diminta melakukan hal ini oleh bank.
Baca Juga: Sekali Scan Bisa Kuras Rekening dan Curi Data Pribadi, Begini Modus Penipuan Quishing Lewat Kode QR
Oleh karena itu, pasti Anda mendapat buku tabungan dan kartu debit atau ATM, simpan keduanya dengan baik.
Jangan sampai jatuh ke tangan orang lain karena berpotensi disalahgunakan, apalagi sampai tahu kode PIN kartu ATM Anda.
4. Lindungi Data Pribadi
Nah, hal ini tidak kalah pentingnya, sebab kebocoran data pribadi bisa terjadi dimana saja, terutama jika Anda menggunakan layanan digital.
Sebab, penipu dan kriminalitas di digital sudah sangat canggih, bisa-bisa akun bank digital Anda diakses dan uang di dalamnya bisa terkuras habis.
Oleh karenanya, jangan sembarangan mengunggah foto KTP, KK, SIM atau identitas lainnya di sosial media.
Anda juga jangan sembarangan menginstal aplikasi VPN yang bisa berpotensi menyebarkan malware atau virus ke dalam HP Anda.
Baca Juga: Marak Penipuan Jelang Lebaran, Ini 5 Jenis Saldo yang Bisa Raib Dibobol