- Kerusakan Kepercayaan: Koperasi bodong merusak kepercayaan masyarakat terhadap koperasi yang sah dan lembaga keuangan lainnya.
Hal ini membuat individu enggan untuk terlibat dalam investasi atau koperasi yang sebenarnya dapat bermanfaat.
- Masalah Hukum: Setelah koperasi bodong terungkap, para pelaku seringkali melarikan diri atau menghindari tanggung jawab hukum, meninggalkan korban tanpa jalan keluar hukum yang jelas.
Bagaimana Menghindari Koperasi Bodong?
Untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap koperasi bodong, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Lakukan Penelitian: Selidiki dengan cermat koperasi sebelum bergabung. Periksa apakah mereka memiliki izin resmi dan reputasi yang baik.
2. Waspadai Janji Terlalu Manis: Jika skema investasi terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar memang begitu. Hindari penawaran yang tidak realistis.
3. Ajukan Pertanyaan: Jangan malu untuk mengajukan pertanyaan yang mendalam tentang bagaimana uang akan diinvestasikan dan bagaimana mereka menghasilkan keuntungan.
4. Berhati-hati dengan Tekanan Rekrutmen: Hindari organisasi yang mendorong Anda untuk merekrut anggota baru sebagai syarat utama untuk mendapatkan keuntungan.
Aman Dari Pinjol, Simak 5 Risiko Telat Bayar Pinjaman di Koperasi