Jaminan tambahan diperlukan dalam beberapa kondisi tertentu saat mengajukan pinjaman.
Biasanya, jaminan tambahan diminta oleh pemberi pinjaman untuk mengurangi risiko dan memberikan jaminan tambahan jika debitur gagal membayar pinjaman.
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan debitur perlu memberikan jaminan tambahan:
1. Riwayat Kredit Buruk
Jika debitur memiliki riwayat kredit yang buruk atau catatan pembayaran yang tidak konsisten, pemberi pinjaman mungkin merasa perlu perlindungan ekstra.
Jaminan tambahan dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan riwayat kredit yang kurang baik.
2. Pendapatan yang Tidak Stabil
Debitur dengan pendapatan yang tidak stabil, seperti pekerja lepas atau kontraktor, mungkin dianggap berisiko lebih tinggi oleh pemberi pinjaman.
Jaminan tambahan dapat memberikan jaminan bagi pemberi pinjaman jika pendapatan debitur tidak konsisten.
3. Jumlah Pinjaman yang Besar
Pinjaman dengan jumlah besar, seperti pinjaman bisnis atau hipotek, biasanya memerlukan jaminan.
Baca Juga: Langkah Jika Bank Mempersulit Pengambilan Sertifikat Jaminan setelah Kredit Lunas
Dalam beberapa kasus, jika nilai jaminan utama tidak mencukupi, jaminan tambahan diperlukan untuk menutupi risiko tambahan terkait dengan jumlah pinjaman yang lebih besar.
4. Kreditur Berisiko
Jika debitur bekerja di industri atau sektor dengan risiko tinggi atau ketidakpastian, pemberi pinjaman mungkin meminta jaminan tambahan, ini bisa terjadi jika industri debitur rentan terhadap fluktuasi ekonomi atau peraturan yang berubah-ubah.