GridFame.id - KUR (Kredit Usaha Rakyat) memiliki beberapa fungsi penting untuk usaha, terutama untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM):
Salah satu fungsi utama KUR adalah meningkatkan akses para pelaku UMKM terhadap pembiayaan.
Dengan adanya KUR, pelaku UMKM yang mungkin kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank konvensional bisa memperoleh akses lebih mudah terhadap modal usaha.
KUR membantu mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah dengan menyediakan dana tambahan untuk modal usaha, pembelian peralatan, perluasan usaha, dan lain sebagainya.
Ini membantu UMKM untuk meningkatkan produksi, layanan, dan penjualan mereka.
Dengan memperoleh akses lebih mudah terhadap modal, para pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan produk atau jasa baru, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan mengimplementasikan inovasi di dalam usaha mereka.
Sebelum adanya KUR, banyak pelaku UMKM terpaksa menggunakan pinjaman dari pemberi pinjaman informal yang seringkali memberlakukan bunga tinggi dan syarat-syarat yang merugikan.
KUR membantu mengurangi ketergantungan mereka terhadap pinjaman ilegal dengan menyediakan akses terhadap pinjaman yang lebih terjangkau dan terpercaya.
Dengan mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, KUR memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.
Caranya dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat.
Lalu mengapa pengajuan KUR ditolak meski usaha masih berjalan?
Baca Juga: Bisakah Ajukan Pinjaman KUR Jika Rumah Masih Ngontrak? Begini Penjelasannya