Find Us On Social Media :

Hati-hati! Kenali 6 Jenis Kartu Kredit dan Debit yang Rawan Pembobolan

pembobolan kartu kredit

GridFame.id - Modus operandi pembobolan kartu kredit dan kartu debit bisa sangat bervariasi, dan penjahat terus mengembangkan taktik baru untuk mencuri informasi kartu dan mengakses dana yang tidak sah. 

Skimming adalah salah satu modus yang paling umum dimana penjahat memasang perangkat skimmer pada mesin ATM, terminal pembayaran, atau bahkan pada mesin pembaca kartu di tempat-tempat umum seperti toko atau restoran.

Skimmer ini mencuri informasi dari pita magnetik kartu saat digunakan untuk transaksi.

Beberapa skimmer bahkan dilengkapi dengan kamera tersembunyi untuk merekam PIN yang dimasukkan.

Lalu Phising, penjahat menggunakan teknik phishing melalui email, pesan teks, atau telepon untuk memperoleh informasi sensitif seperti nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode CVV (Card Verification Value).

Mereka menyamar sebagai lembaga keuangan atau organisasi terpercaya dan mengirimkan pesan palsu yang menyerupai permintaan resmi untuk memperbarui informasi kartu.

Kemudian pencurian Data Besar-besaran yang melibatkan peretasan sistem komputer besar yang menyimpan informasi kartu kredit atau debit dalam jumlah besar.

Data yang dicuri kemudian dijual di pasar gelap online atau digunakan untuk membuat kartu palsu.

Ini adalah praktik menggunakan informasi kartu kredit yang dicuri untuk melakukan pembelian barang secara online.

Penjahat sering kali menggunakan forum carding gelap untuk memperjualbelikan atau memperoleh informasi kartu kredit yang dicuri.

Penting untuk selalu waspada terhadap modus operandi ini dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, seperti mengamankan informasi kartu, memeriksa rekening secara teratur, dan menggunakan teknologi keamanan seperti tokenisasi atau enkripsi untuk melindungi diri dari pembobolan kartu kredit dan debit.

Baca Juga: Dijamin Aman Gesek di Mana Saja, Ini 10 Fitur Keamanan Kartu Kredit yang Harus Debitur Tahu

Kartu debit dan kredit yang kurang aman terhadap pembobolan biasanya terkait dengan kurangnya fitur keamanan atau praktik keamanan yang buruk dari penerbit kartu atau pemegang kartu itu sendiri.

Berikut adalah beberapa jenis kartu debit atau kredit yang mungkin kurang aman:

1. Kartu dengan Chip Tertanam yang Tidak Aktif

Kartu dengan chip tertanam yang tidak diaktifkan untuk transaksi chip-and-PIN atau chip-and-signature cenderung lebih rentan terhadap pembobolan daripada kartu dengan teknologi chip yang diaktifkan.

2. Kartu yang Tidak Dilengkapi dengan Teknologi NFC

Kartu yang tidak dilengkapi dengan teknologi Near Field Communication (NFC) mungkin lebih rentan terhadap serangan pembobolan melalui metode pembayaran tanpa sentuh, seperti mobile payment.

3. Kartu dengan Fitur Keamanan yang Usang

Kartu yang tidak menggunakan teknologi keamanan terbaru, seperti tokenisasi atau enkripsi yang kuat, mungkin lebih rentan terhadap pembobolan.

4. Kartu dengan Lemahnya Proteksi Kata Sandi atau PIN

Kartu yang memungkinkan penggunaan kata sandi atau PIN yang lemah atau mudah ditebak menjadi target yang lebih mudah bagi penjahat untuk mengakses akun.

5. Kartu yang Mudah Disalin

Baca Juga: Bisakah Buka Kartu Kredit Lagi Jika Pernah Melakukan Penutupan Kartu Kredit Sebelumnya?

Kartu yang mudah disalin oleh pembobol dengan menggunakan perangkat perekam magstripe atau perangkat pembaca kartu yang dimodifikasi.

6. Kartu yang Dipakai secara Online tanpa Verifikasi Tambahan

Kartu yang dapat digunakan secara online tanpa verifikasi tambahan, seperti kode CVV atau otentikasi dua faktor, dapat menjadi sasaran serangan pembobolan data.

Memastikan bahwa Anda menggunakan kartu yang dilengkapi dengan teknologi keamanan terbaru dan mengikuti praktik keamanan yang disarankan.

Seperti tidak memberikan informasi kartu kepada pihak yang tidak dikenal dan memantau aktivitas akun secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko pembobolan.

Selain itu, penting juga untuk segera melaporkan kehilangan atau penyalahgunaan kartu kepada penerbit kartu agar tindakan pencegahan dapat diambil dengan cepat.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Tak Bisa Dicicil Pakai Kartu Kredit, Ini Metode Pembayaran yang Digunakan Untuk Lunasi Akad KPR