Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta Minum 8 Gelas Sehari Bisa Bikin Tubuh Sehat, Simak Penjelasannya

fakta soal minum 8 gelas air sehari

GridFame.id - Minum air adalah bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh.

Air diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti mengatur suhu, melumasi sendi, melindungi organ dan jaringan, serta membantu proses pencernaan dan ekskresi.

Namun, ada satu panduan yang sering kita dengar: minum delapan gelas air sehari.

Apakah ini benar-benar diperlukan untuk menjaga kesehatan, ataukah hanya mitos yang tersebar luas?

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang anjuran ini dan memeriksa kebenarannya berdasarkan bukti ilmiah.

Rekomendasi untuk minum delapan gelas air per hari, atau sekitar dua liter, tidak memiliki dasar yang jelas dalam penelitian ilmiah.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa panduan ini mungkin berasal dari sebuah laporan tahun 1945 oleh Food and Nutrition Board Amerika Serikat yang menyatakan, "Kebutuhan air rata-rata bagi orang dewasa adalah 2,5 liter per hari.

Kebanyakan jumlah ini sudah termasuk air yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Sayangnya, bagian kedua dari pernyataan ini sering diabaikan, dan yang tersisa adalah anjuran untuk minum delapan gelas air.

Panduan kesehatan sering kali disederhanakan untuk memudahkan pemahaman dan penerapan oleh masyarakat umum.

Meskipun tujuan dari penyederhanaan ini baik, seringkali nuansa penting hilang, seperti dalam kasus anjuran minum delapan gelas air.

Masyarakat cenderung mengingat angka tersebut tanpa memahami konteks dan variabilitas individu yang mempengaruhi kebutuhan cairan.

Baca Juga: Mulai dari Kehilangan Rezeki Hingga Hubungan Tak Awet, Ini Dia 5 Mitos Menyapu di Malam Hari yang Masih Dipercaya

Kebutuhan Air yang Sebenarnya

a. Variabilitas Individu

Kebutuhan air setiap orang bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan iklim tempat tinggal.

Misalnya, seseorang yang tinggal di daerah beriklim panas dan aktif secara fisik akan memerlukan lebih banyak air dibandingkan dengan seseorang yang tinggal di daerah beriklim sejuk dan kurang aktif.

b. Sumber Cairan

Tidak semua cairan yang kita butuhkan harus berasal dari air putih.

Cairan dari makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, serta minuman lain seperti susu, jus, dan bahkan teh dan kopi, turut menyumbang asupan cairan harian kita.

Oleh karena itu, fokus pada delapan gelas air putih sehari mungkin tidak relevan untuk semua orang.

c. Panduan Resmi

Institusi seperti Institute of Medicine (IOM) menyarankan asupan total air harian (dari semua makanan dan minuman) sekitar 3,7 liter untuk pria dan 2,7 liter untuk wanita.

Panduan ini lebih fleksibel dan mempertimbangkan sumber cairan lainnya selain air putih.

Baca Juga: Mitos Tidur Tanpa Baju Bikin Rezeki Seret? Begini Faktanya Menurut Islam

Risiko Minum Terlalu Banyak Air

- Keracunan Air

Meskipun jarang terjadi, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air atau hiponatremia, suatu kondisi di mana kadar natrium dalam darah menjadi terlalu rendah.

Hiponatremia dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, kebingungan, dan dalam kasus yang parah, kejang dan koma.

- Mengganggu Fungsi Ginjal

Minum air dalam jumlah yang berlebihan juga dapat membebani ginjal, yang bertugas mengeluarkan kelebihan air dari tubuh.

Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal.

Anjuran untuk minum delapan gelas air sehari mungkin tidak berlaku untuk semua orang.

Kebutuhan cairan bersifat individual dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Lebih penting daripada mengikuti panduan generik adalah mendengarkan tubuh kita sendiri, memperhatikan rasa haus, dan memastikan bahwa kita mendapatkan cairan dari berbagai sumber, termasuk makanan dan minuman lainnya.

Minum air yang cukup memang penting untuk kesehatan, tetapi tidak perlu berlebihan.

Menyesuaikan asupan air dengan kebutuhan pribadi adalah kunci untuk menjaga kesehatan yang optimal.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Investasi Cuma Buat Orang Kaya Itu Mitos! Ini Tips Supaya Penghasilan di Bawah UMR Juga Bisa Nabung dan Dapat Untung