Mereka tak hanya membentuk dan memimpin komunitas baru, tetapi juga dapat memberi referensi melalui konten yang menghibur dan sarat informasi berharga.
Yang pada akhirnya akan memengaruhi pilihan dan keputusan pembelian konsumen terhadap merek atau produk tertentu.
Kebutuhan konsumen Indonesia akan konten yang mudah dipahami dan dapat dipercaya menjadi tantangan bagi para kreator konten untuk tetap menjaga autentisitas dan relevansi dengan budaya lokal Indonesia.
Dengan demikian, kata Ujang, pengaruh para influencer dapat memberik dampak positif sekaligus berkelanjutan.
Agung Karmalogy, influencer yang juga bagian dari META Creator of Tomorrow, membahas pentingnya influencer untuk tetap relevan dengan mengadaptasi strategi konten mereka, sesuai harapan dan kebutuhan konsumen yang terus berubah.
"Peran seorang influencer di Indonesia tak hanya terbatas pada ranah digital, tapi juga mencakup interaksi dalam lingkungan sosial dan budaya dari para pengikut kami,” kata Agung.
Studi ini tak hanya memvalidasi pengaruh dirinya sebagai influencer terhadap pola konsumsi masyarakat, tetapi juga menekankan tanggung jawab mereka untuk memelihara keaslian budaya dan kepercayaan.
Agar tetap relevan, penting bagi influencer untuk terus berinteraksi dengan para pengikut dan merepresentasikan nilai-nilai serta kehidupan sehari-hari mereka di dalam konten yang dibuat.
“Di negara seperti Indonesia yang sangat memegang erat budaya kebersamaan, influencer yang bisa terhubung secara tulus dan memberi kontribusi pada komunitasnya akan meraih kesuksesan,” tegas Agung.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Saloka Fest 2024, Ada Denny Caknan Hingga Parade Hujan
Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40 Lengkap dengan Harganya