Hal ini tentu perlu perencanaan matang, selain bertujuan agar cicilan KTA tetap terbayar, persiapan strategi bisnis akan membuat usaha terus berjalan tak peduli tren apapun yang sedang in saat itu.
Oleh karenanya, pilihlah bisnis yang tak lekang oleh waktu dan senantiasa dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Siapkan Tabungan Cadangan
Bagaimanapun, Anda akan tetap membutuhkan tabungan cadangan, dana darurat dan backup plan.
Hal ini mutlak diperlukan untuk berjaga-jaga, jadi sisihkan tabungan selama 3 bulan sebagai dana cadangan untuk membayar cicilan KTA.
Bila angsuran KTA per bulan Rp 2 juta, maka Anda perlu setidaknya menyisihkan Rp 6 juta di rekening sebagai dana cadangan.
Seperti dana darurat, jangan utak-atik uang ini dan gunakan hanya ketika Anda mengalami kesulitan membayar angsuran, entah karena bisnis sedang sepi atau terkendala musibah yang tak terprediksi.
4. Disiplin
Pastikan Anda disiplin dalam membayar angsuran KTA.
Pasalnya, sanksi keterlambatan membayar KTA bisa berupa penalti dengan nominal yang cukup tinggi. Belum lagi nama dan reputasi kredit sebagai debitur/ peminjam akan menjadi buruk di mata Bank Indonesia.
Baca Juga: Sebelum Pinjam, Kenali Dulu Perbandingan KTA dan KUR Serta Bunganya