GridFame.id - Beberapa hari ini tersiar kabar terjadi aksi pelemparan sperma seorang pria kepada wajah wanita di Tasikmalaya.
Kejadiannya adalah si pelaku melakukan teror kepada perempuan yang sendirian di pinggir jalan dengan cara langsung mendekati memakai motor.
Kemudian ia mengajak kenalan dan langsung berkata-kata tak senonoh mengarah ke ajakan berhubungan seksual.
Pada saat korban berusaha menjauh, si pelaku semakin berupaya mendekati.
Baca Juga: Viral Aksi Lempar Sperma Ke Wajah, Adakah Efek Sperma Kepada Wajah Wanita?
Ia kemudian langsung memasukkan tangannya ke dalam celana memegang kemaluan di atas motor. Kemudian ia melempar air mani alias sperma ke arah wajah perempuan itu.
Beberapa bulan lalu terkabar berita aktivitas seksual seorang lelaki di Denpasar Bali yang bikin geger.
Apalagi aksinya direkam seseorang dari jarak jauh dan menjadi viral di medsos.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu, tampak memainkan alat kelaminnya di pinggir jalan, masih mengenakan helm dan duduk di motor dalam kondisi menyala.
Kenapa ada pria yang mempunyai perilaku seksual seperti itu?
Baca Juga: Ini Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur Malam, Adakah Kesukaan Anda?
Psikiater di RSUD Wangaya, I Gusti Rai Putra Wiraguna, perbuatan semacam itu merupakan gangguan psikiatri seksual dengan jenis paraphilia.
Untuk spesifiknya biasa disebut exhibitionism.
Ia melakukan itu biasanya untuk mendapat kepuasan seksual.
"Pelaku mendapat kepuasan seksual dari memperlihatkan alat kelamin ataupun aktivitas seksualnya, misalnya masturbasi," ujarnya seperti dikutip dari Tribun-Bali.com.
Wiraguna melanjutkan, pelaku mendapat kenikmatan dari reaksi korban berupa terkejut, marah ataupun takut.
Baca Juga: Akibatnya Ngeri, Sesudah Makan Kita Tidak Dianjurkan Minum Teh!
Orang yang mengalami ini bahkan lebih merasakan kepuasan dari aktivitas berhubungan seksual.
"Gangguan ini berhubungan dengan berbagai faktor dari dalam dan luar. Misalnya pengalaman buruk masa lalu utamanya masa kecil, kekerasan fisik, emosional dan seksual yang dialami sebelumnya," jelasnya
Ia mengatakan, yang dinikmati pelaku adalah reaksi dari korban.
Sarannya jika menemukan hal semacam ini adalah menghindar dengan muka dingin.
"Ingatlah kata kunci yang dinikmati pelaku adalah reaksi korbannya. Jadi sebaiknya kita kalau berhadapan seperti ini adalah menghindar dengan roman muka dingin dan cuek. Jangan takut, jangan ketawa, jangan marah dan mendekati pelaku. Reaksi kita yang takut, tertawa, jijik dan marah itulah yg dinikmati pelaku," ujarnya.
Kemudian jika bisa, foto perilaku tersebut dan laporkannya ke polisi.
Harapannya kejadian serupa bisa diminimalisir. "Sehingga kejadian ini akan makin minim dan jarang berulang kembali," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Berhelm Mainkan Alat Vital di Pinggir Jalan Plawa Denpasar Bikin Geger dan Viral
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar