GridFame.id - Kepergian artis senior Ria Irawan masih menyisakan duka.
Ria Irawan mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (6/1/2020) lalu.
Adik dari Dewi Irawan ini meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat setelah melawan kanker getah bening stadium 4.
Sempat mengidap penyakit yang sama, artis peran Aldi Taher mengenang mendiang Ria Irawan sebagai pejuang kanker sejati.
"Karena kita melihat beliau perjuangannya (melawan kanker) keren banget. Beliau itu mentor Aldi, beliau pejuang sejati," ungkap Aldi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
Seperti diketahui, Aldi Taher diketahui sempat didiagnosa mengidap kanker kelenjar getah bening hingga pada akhirnya dinyatakan sembuh.
Aldi pun menceritakan bagaimana mendiang Ria Irawan menyemangati dirinya saat hendak menjalani kemoterapi.
Pria kelahiran Jayapura 36 tahun lalu rupanya bertanya kepada mendiang Ria Irawan apa itu kemoterapi.
"Aldi tanya, 'Mba kemo itu apa?' Beliau jawab, 'kemo itu liburan dek'," kata Aldi.
Aldi pun merasa bingung mendengar jawaban dari Ria Irawan dan kembali bertanya maksud dari jawaban tersebut.
"(Ria jawab) 'loe jangan gengsi, loe enggak usah takut kemo, gua udah kemo nih, gua udahan sehat, rambut gua makin tebal dan makin cantik'. Diunjukkin," ucap Aldi seperti menirukan perkataan Ria Irawan.
Diketahui, Ria Irawan meninggal dunia di usia 50 tahun.
Istri dari Mayky Wongkar ini meninggal setelah berjuang melawan kanker stadium 4.
Sebelumnya, pada tahun 2009, Ria Irawan didiagnosis terkena kanker kelenjar getah bening.
Sempat dinyatakan sembuh, tetapi kanker getah bening yang diidap Ria Irawan kembali aktif.
Ria Irawan pun kembali menjalani pengobatan sejak September 2019.
Namun, kondisi Ria semakin memburuk hingga dirinya menghembuskan napas terakhir pada 6 Januari 2020.
Baca Juga: Ahok Sudah Resmi Umumkan Kelahiran Anaknya, Tengok Potret Tampan Putra Pertama Puput Nastiti
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenang Mendiang Ria Irawan, Aldi Taher: Beliau Pejuang Sejati".
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar