GridFame.id- Jagat maya twitter belum lama ini dihebohkan dengan sebuah curhatan yang datang dari seorang wanita asal kota Malang.
Melalui akun twitter pribadinya @NaimaMaheswari, ia membuat thread tentang kisah pilu pernikahannya.
Naima sengaja menggunakan akun pribadinya agar semua orang yang mengenalnya mengerti alasan dibalik 'pernikahan singkatnya' ini.
Selain itu ia sangat membutuhkan dukungan dari pembaca ceritanya untuk dapat bangkit dan memulai kembali hidupnya.
Wanita yang akrab disapa Nay ini menjelaskan rincian kejadian yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya.
Kehidupan pernikahan yang ia dambakan rupanya menjadi sebuah hal yang paling menyakiti dirinya dan keluarganya.
Hingga menyisakan luka dan kepedihan yang mendalam.
Kisah pilunya ini diberi judul "MARRIED FOR 12 DAYS. Based on my real story. Catatan terkelam sepanjang hidupku".
Nay awalnya berkenalan dengan suaminya sejak 2018 dan dilamar pada April 2019.
Ia sempat terkejut mengapa proses itu begitu cepat, namun laki-laki itu memperlihatkan kesungguhannya pada keluarga Nay.
Baca Juga: Kentut Membawa Maut! Sering Kentut Di Kepalanya, Tetangga Nekat Bacok Pasutri Di Padang
Hingga akhirnya orang tua Nay memberikan restu dan ditentukanlah tanggal pernikahan yaitu 13 Desember 2019.
Segala persiapan pernikahan berjalan dengan baik, bahkan mereka melaksanakan sesi foto pre-wedding pada bulan September.
Satu bulan sebelum pernikahan kejanggalan mulai nampak yang mengakibatkan mereka bertengkar hebat.
Pertengkaran itu kemudian selesai setelah diskusi kedua keluarga. Akan tetapi, setelah pertengkaran itu ada hal yang baru Nay ketahui.
"Setelah masalah itu satu hal baru yang aku tahu,marahnya dia waktu itu bahkan masih teringat sampai sekarang. Gimana nada tingginya dia,gimana telunjuknya nunjuk2 dan aku ganyangka kalau dia sampai berani dorong aku .. Kaget.. Setengah mati kaget.." tulis Nay.
Baca Juga: Disebut-sebut Sumber Penyakit, Ini Fakta Kotoran di Punggung Udang yang Katanya Harus Dibersihkan
H-10 pernikahannya, Nay mendapati percakapan antara calon suaminya dengan istri kakak iparnya.
Isi percakapan itu mengejutkan karena keduanya menjelek-jelekan Nay.
Padahal Nay menganggap istri kakak iparnya itu sangat baik dan ramah dihadapannya.
Pernikahan mereka terlaksana dengan lancar, namun hari ke empat pernikahan mulai banyak kejadian yang membuatnya menangis.
Mulai dari perlakuan ibu mertuanya dan istri dari kakak ipar Nay yang menyudutkan Nay sebagai wanita karir.
Hingga perlakuan suaminya yang tak memberikan nafkah batin selama pernikahan.
"Aku peluk dia juga ga ada respon.. Sampai di hari ke 8 aku kebangun tengah malam jam 1. Dan aku ga nemuin dia di kamar Aku keluar dan nemuin dia tidur di depan tv Aku msuk kamar dan nangis sejadi²nya .. Kecewa,sakit,ngerasa ga pantes Ngerasa ga layak," Ungkap Nay tentang kepedihan hatinya.
Baca Juga: Kejanggalan Kasus Siswa yang Bunuh Begal, Dakwaan Malah Karena Siswa Itu Bawa Pisau Dari Luar Negeri
Hingga pada hari ke 12, Nay mengalami muntaber dan suaminya tidak sedikitpun perduli dengan keadaanya.
Bahkan tega meninggalkan istrinya seorang diri di rumah tanpa makanan maupun obat.
Nay bertahan hingga ia tak kuat lagi dan memutuskan untuk menelfon sang ayah untuk dijemput.
Tak sampai 15 menit sang ayah datang dan membawa Nay ke rumah, saat itulah Nay menceritakan semua yang ia rasakan selama pernikahannya.
Orang tua Nay memintanya agar menyuruh suaminya ke rumah mereka namun ia tak mau datang.
Hingga akhirnya sang ayah mendatangi rumah saudara suami Nay untuk meminta pertanggungjawaban atas sikap laki-laki tersebut.
'Dan pas doi dtelfon omnya doi cuman bilang "Maaf.. aku ga bisa nerusin pernikahan ini,"
Pernikahan mereka berakhir begitu saja di hari ke 12.
Bahkan pihak keluarga suaminya pun tidak mengembalikan Nay ke orang tuanya dengan cara yang baik-baik.
Nay merasa hal ini sangat menyakitinya namun ia bertahan karena yakin orang tuanyalah yang lebih tersakiti atas kejadian ini.
"Aku share ini karna tidak ingin kalian merasakan dan mengalami hal yang sama. Bukan hanya sholat dan agamanya,tapi lihat dia saat dia di puncak amarah dan gimana dia mengatasi masalah baik itu untuk dirinya sendiri atau orang lain. Aku harap aku yg terakhir yang merasakan ini" Tulis Nay sebagai pesan untuk pembacanya.
Diakhir thread, Nay mengucapkan terimakasih untuk semua dukungan yang diberikan padanya serta memposting dua orang hebat yang membuatnya bertahan.
Mereka adalah orang tua Nay.
Source | : | twitter.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar