Tak hanya IYA, dua pembina lainnya yakni R (58) dan DDS (58) juga tidak turut turun mendampingi para siswa susur sungai.
Pembina berinisial R saat kegiatan susur sungai berada di sekolah untuk menjaga barang-barang siswa.
Sementara DDS saat kegiatan susur sungai menunggu di finish.
"Para siswa-siswi ini jalan hanya diampu oleh empat pembina," jelasnya.
Baca Juga: Warganet Kini Ramai Jodohkan Nikita Mirzani dengan Billy Syahputra Gara-Gara Foto Ini, Ada Apa?
Guru olahraga SMP Negeri 1 Turi yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini kembali ke lokasi susur sungai setelah terjadi peristiwa.
"Ya kembalinya ya setelah kejadian. Setelah kejadian baru ikut gabung melakukan langkah-langkah pertolongan dan lain-lain," ujarnya.
Menurutnya, peristiwa banjir berlangsung sangat cepat. Pembina-pembina yang seharusnya melindungi dan menjaga para siswa justru turut terseret banjir Sungai Sempor.
"Pembina-pembina yang dewasa tersebut yang seharusnya melindungi, menjaga ikut terseret sampai 50 meter. Mengurus diri sendiri saja tidak bisa apalagi membawa 249 siswa siswi," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar