GridFame.id - Syifa Hadju baru saja gegerkan publik.
Pasalnya ia mengaku telah diancam oleh beberapa pihak di sosial media.
Ancaman ini dilakukan lewat DM di akun Instagram Syifa Hadju @syifahdjureal.
Baca Juga: Berikan Peringatan Dini Dampak Hujan Lebat, BMKG Minta 15 Wilayah di Indonesia Ini Bersiap
Syifa diancam akan diculik dan diperkosa.
Dirinya sempat coba memblokir akun pelaku yang menerornya.
Tetapi pelaku tetap meneror diduga dengan akun lain.
Merasa terancam, Syifa pun memutuskan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (29/2/2020), kini dirinya resmi melaporkan dugaan ancaman tersebut.
Saat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tangerang Selatan Syida tampak didampingi oleh sang ibu, Shendy Hadju.
Perempuan 19 tahun itu akhirnya melaporkan terduga pelaku dengan nomor laporan teregistrasi TBL/232/K/II/2020/SPKT/Res Tangsel.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono membenarkan hal tersebut.
"Ada laporan dari saudari kita SH terkait adanya ancaman yang dilakukan dalam media sosial Instagram. Dari sodara SH juga dengan satu saksi, yaitu orangtuanya sendiri juga sudah kami mintai keterangan untuk klarifikasi terkait kasus tersebut," ungkap Wibisono
"Karena di situ ada beberapa kata-kata yang bisa dikategorikan sebagai bentuk kesusilaan dengan ancaman 6 tahun dan denda 1 milliar jucnto pasal 45 B di mana di situ ada kata-kata mengancam dengan denda Rp 750 juta dan penjara 4 tahun," sambungnya.
Syifa mengaku bahwa dirinya sedikit merasa lebih tenang setelah melakukan pelaporan itu.
Hal tersebut karena setidaknya ada tindak lanjut secara hukum pada terduga pelaku yang mengancamnya.
"Karena aku ini sudah alami proses yang cukup panjang untuk mendiskusikan ini sama orangtua aku, Bang Sandy sebagai lawyer jadi mungkin insya Allah ini keputusan yang tepat," ucap Syifa.
Kini polisi akan segera menangani permasalah yang dihadapi aktris cantik tersebut.
Pendalaman dan penanganan kasus ini juga akan segera dilakukan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar