Proses ini dapat mengaktifkan reseptor dalam perut dan otak agar tubuh mengetahui bahwa kita telah makan dengan cukup.
Hal ini membuat "minum saat makan" menjadi pengontrol berat badan yang sehat.
Meski minum saat makan menyehatkan, tapi ternyata tidak bagi setiap orang.
Ada pengecualiaan dimana ada kondisi seseorang yang tidak disarankan untuk minum saat makan.
Dilansir dari MedlinePlus, para ahli menganjurkan untuk tidak minum air saat makan apabila kita dalam kondisi sakit atau sedang menjalani pengobatan penyakit kronis yang dapat menghilangkan nafsu makan.
Pasalnya, saat sakit seseorang mungkin akan merasa tidak nafsu makan.
Di sisi lain saat sakit, tubuh tentunya memerlukan kalori yang cukup agar tetap kuat dan kembali sehat.
Minum saat makan dapat mengurangi total kalaori yang diasup dari makanan dan hal ini dapat menjadi kontraproduktif untuk penyembuhan.
Intinya dari pembahasan ini adalah seseorang harus tetap terhidrasi, tetapi dengan kadar cairan yang cukup sehingga cairan tersebut tidak mengganggu jumlah asupan kalori sehingga kita mendapat nutrisi yang cukup.
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH dengan judul Disebut Berbahaya, Minum Saat Makan Justru Menyehatkan Tubuh, Ini 3 Manfaatnya
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar