Hubungan terkuat antara flavonoid dan penurunan berat badan ditemukan pada flavonoid anthocyanin yang terdapat dalam blueberry dan stroberi, lalu polimer flavonoid yang ditemukan dalam teh dan apel, serta flavonol yang ditemukan dalam teh dan bawang.
Meskipun sebagai studi observasional penelitian masih memiliki keterbatasan, para peneliti menyatakan bahwa temuan ini dapat membantu untuk memperbaiki pola diet sebelumnya untuk pencegahan obesitas.
Dengan mempertahankan berat badan yang sehat, setiap orang juga dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan obesitas seperti diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
Peneliti juga percaya bahwa hasil yang mereka dapatkan ini, dapat membantu orang memaksimalkan manfaat kesehatan dari buah-buahan dan sayuran yang paling kaya flavonoid dan paling bermanfaat untuk mengelola berat badan.
Bagaimana? Masih mau menunda untuk mengonsumsi labu siam yang tinggi flavonois?
Jangan sampai rugi!
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Manfaat Labu Siam untuk Diet, Ternyata Sayuran Ini Punya Nustrisi Tersembunyi yang Mampu Bantu Turunkan Berat Badan!
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar