Sekali batuk, orang itu dapat mengeluarkan hingga 3.000 tetesan.
Partikel-partikel kecil ini dapat jatuh pada orang lain, pakaian dan permukaan benda di sekitar merea.
Tetapi beberapa partikel yang lebih kecil dapat tetap mengambang di udara.
Bukti lain menunjukkan virus ini bisa bertahan dalam feses sehingga siapapun yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh setelah dari toilet dapat mencemari apa saya yang mereka sentuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerikat Serikat, menyentuh wajah sendiri tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.
Meski begitu, CDC menekankan bahwa mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang sering disentuh setiap hari menggunakan disinfektan adalah kunci dalam pencegahan Covid-19.
Jadi meskipun kita belum tahu persis berapa banyak kasus yang disebabkan langsung oleh permukaan benda yang terkontaminasi, para ahli menyarankan agar kita tetap berhati-hati.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Virus Corona Disebut Bisa Bertahan Lebih Lama di Kardus dan Plastik, Begini Penjelasannya.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar