GridFame.id - Virus corona membuat orang ketakutan.
Bagaimana tidak, sudah banyak pasien yang dinyatakan terjangkit bahkan meninggal dunia.
Penyebarannya yang mudah dan cepat membuat virus tersebut bahkan menyebar ke beberapa negara.
Para ilmuwan menyatakan Virus Corona bisa menular lewat droplet pernapasan (percikal kecil air liur) yang melayang di udara dan terhirup oleh orang lain.
Selain itu, penularan bisa terjadi saat virus tersebut menempel di permukaan benda dan disentuh oleh manusia.
Baca Juga: Disebut-sebut Ampuh Cegah Covid-19, Ini Beda Disinfektan, Sabun, dan Hand Sanitizer untuk Corona
Karena itu, seiring mewabahnya Virus Corona, gerakan pembersihan tempat-tempat umum dilakukan untuk menekan penyebaran Virus Corona.
Kekhawatiran pun muncul saat pengguna jasa jual beli online yang membeli barang dari luar negeri.
Mereka takut bahwa virus corona bisa bertahan hidup di benda mati seperti kardus dan plastik yang digunakan sebagai pembungkus barang mereka.
Ternyata, kekhawatiran itu terbukti seperti fakta yang dikatakan oleh peneliti berikut ini.
Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Benda Mati?
Banyak pertanyaan mengenai berapa lama virus bisa bertahan di benda mati.
Hal tersebut menjadi ketakutan karena banyak dari masyarakat yang membeli barang belanjaan online dari luar negeri.
Ternyata hal ini bisa dijawab dari penelitian berikut ini.
Dikutip dari Tribunwow.com, beberapa studi tentang coronavirus dan virus lainya termasuk SARS dan Mers, menemukan bahwa virus dapat bertahan hidup pada logam, kaca dan plastik.
Virus tersebut akan bertahan selama sembilan hari, kecuali didisinfeksi dengan benar.
Beberapa bahkan dapat bertahan hingga 28 hari di suhu rendah, lho!
Virus Corona dikenal sangat tangguh dalam hal dimana mereka bertahan hidup.
Hal ini pula yang mempengaruhi penyebaran Virus Corona.
Neeltje van Doremalen, seorang ahli virus di US National Institutes of Health (NIH) di Hamilton, Montana telah melakukan tes pertama tentang berapa lama Virus Corona dapat bertahan di permukaan benda.
Studi mereka, yang telah diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa virus itu dapat bertahan dalam tetesan hingga tiga jam setelah terbatuk ke udara.
Tetesan halus berukuran antara 1-5 mikrometer, sekitar 30 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia, dapat tetap mengudara selama beberapa jam di udara yang tenang.
Ini berarti bahwa virus yang bersirkulasi dalam sistem pengkondisian udara tanpa filter hanya akan bertahan paling lama selama dua jam.
Terutama karena tetesan aerosol cenderung mengendap pada permukaan lebih cepat di udara yang terganggu.
Virus Corona Bertahan Lebih Lama di Kardus dan Plastik
Tetapi, studi NIH menemukan bahwa Virus Corona bertahan lebih lama di atas kardus, bahkan hingga 24 jam.
Sementara di plastik dan stainless steel, virus bisa bertahan hingga 2-3 hari.
Temuan juga menunjukkan virus mungkin bertahan lama di gagang pintu yang dilapisi plastik atau worktop dilaminasi dan permukaan keras lainnya.
Di permukaan tembaga, virus dapat mati lebih cepat dalam waktu sekitar empat jam.
Dikutip dari Tribunwow.com via BBC.com, Jumat (20/3/2020), sebagaimana virus pernafasan lainnya termasuk flu, Covid-19 dapat menyebar dalam butiran kecil yang dilepaskan dari hidung dan mulut orang yang terinfesi saat batuk.
Sekali batuk, orang itu dapat mengeluarkan hingga 3.000 tetesan.
Partikel-partikel kecil ini dapat jatuh pada orang lain, pakaian dan permukaan benda di sekitar merea.
Tetapi beberapa partikel yang lebih kecil dapat tetap mengambang di udara.
Bukti lain menunjukkan virus ini bisa bertahan dalam feses sehingga siapapun yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh setelah dari toilet dapat mencemari apa saya yang mereka sentuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerikat Serikat, menyentuh wajah sendiri tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.
Meski begitu, CDC menekankan bahwa mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang sering disentuh setiap hari menggunakan disinfektan adalah kunci dalam pencegahan Covid-19.
Jadi meskipun kita belum tahu persis berapa banyak kasus yang disebabkan langsung oleh permukaan benda yang terkontaminasi, para ahli menyarankan agar kita tetap berhati-hati.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Virus Corona Disebut Bisa Bertahan Lebih Lama di Kardus dan Plastik, Begini Penjelasannya.
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar