Bawa Botol Bekas Hand Sanitizer, Seluruh Tubuh Bocah ini Dipenuhi Luka Bakar, Ada Apa?

GridFame.id - Memakai hand sanitizer di tengah wabah corona ini memang sangat diperlukan.

Hal itu untuk menjaga kita agar terbebas dan terjaga dari virus.

Namun, memakai atau membawa hand sanitizer pun harus hati-hati jangan sampai kejadian seperti anak kecil ini.

Musibah tidak diinginkan menimpa seorang anak kecil gara-gara membawa botol hand sanitizer.

Kisahnya ini ramai diperbincangkan dan menjadi viral di Facebook.

Baca Juga: 2 Bulan Kepergian Ashraf Sinclair, Sang Adik Lepas Rindu Lewat Pesan Suara di Google Drive

Baca Juga: SAH! Resmi Jadi Istri Razi Bawazier di Tengah Pandemi Corona, Vebby Palwinta Gagal Lakukan Ini

Diketahui, bocah yang bernama Ganjar itu membawa botol yang berisii hand sanitizer.

Ia tiba-tiba tersambar api.

Tak ayal, tubuhnya mengalami luka bakar hingga membuat kondisinya memprihatinkan.

Begini kisah selengkapnya.

Tersambar Api Bakaran Sampah

Kisah anak kecil terbakar heboh dibicarakan dari unggahan akun Facebook bernama Kiki Henky Gunawan.

Dalam postingan yang diunggah pada Jumat (10/4/2020) itu, Henky menulis kisah pilu yang dialami seorang bocah bernama Ganjar.

Bocah berusia 3 tahun itu mengalami luka yang cukup parah karena terkena sambaran api.

Baca Juga: Bukan untuk Senjata Biologis, Virus Corona Ini Terbukti Benar Berasal dari Laboratorium di Wuhan, Ternyata untuk Tujuan Tak Terduga Ini

Baca Juga: Prihatin Akan Kondisi Indonesia, Najwa Shihab Akhirnya Ikut Angkat Bicara Soal Prediksi Berakhirnya Wabah Covid-19 Ini: 'Mustahil...Kenapa?'

Diketahui, sumber api itu datang dari seorang tetangga yang sedang membakar sampah di dekat rumahnya.

Rupanya, saat itu, Ganjar tengah membawa sebuah botol minuman bekas yang berisi sisa hand sanitizer.

Setelah mendekat ke sumber api, wajah dan tubuh Ganjar langsung terbakar.

Alhasil, Ganjar langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dialaminya.

Sayangnya, rumah sakit pertama yang ia tuju menolak untuk memberikan pertolongan.

Sebab, rumah sakit tersebut adalah rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19.

Setelah ditolak, Ganjar akhirnya dirujuk ke rumah sakit lain yaitu Rumah Sakit Mandaya, Karawang, Jawa Barat.

Sesampainya di RS Mandaya, Ganjar langsung ditangani dan dilakukan tindakan.

Rupanya Ganjar mengalami luka yang cukup serius.

Untuk itu, tubuh Ganjar pun diperban dan dioperasi untuk mengobati luka bakarnya.

Baca Juga: Jalani Karantina Bersama Keluarga, Celine Evangelista Mendadak Bagikan Info Anak Hilang, Siapa?

Baca Juga: Jadi yang Pertama Gagas Lockdown Lokal, Daerah Ini Resmi Berlakukan PSBB Selama 30 Hari Sejak 23 April 2020!

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com (TribunMadura.com network), sang pengunggah bernama Kiki Hengki membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Kiki, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/4/2020) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

"Iyaa (peristiwa Ganjar terbakar, red) benar adanya, tepatnya pada 3 April 2020 jam 19.30 WIB," ujar Kiki kepada Tribunnews.com ( TribunMadura.com network ) melalui sambungan telepon.

Saat ini, Ganjar sudah kembali ke rumah neneknya di Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

 

Kiki menjelaskan, kondisi dari Ganjar sudah berangsur membaik.

"Sekarang sudah membaik, sudah beres operasi dan ada dirumah," tambah Kiki.

Ganjar membutuhkan bantuan

Dalam unggahan Kiki, ayah Ganjar diketahui baru bekerja selama dua bulan di Tangerang, Banten.

Sang ayah pun hanya bekerja sebagai penjaga kolam renang dengan penghasilan yang tak seberapa.

 

Akibat mewabahnya virus corona, sang ayah tidak bisa pulang untuk menemui Ganjar.

Baca Juga: Murah dan Ampuh, Ini Obat Herbal Cegah Demam yang Mudah Ditemui

Baca Juga: Puluhan Tenaga Medis RS Kariadi Semarang Terinfeksi Covid-19, Terungkap Begini Kronologi Sampai Bisa Tertular: 'Pesan Kami, Mohon Hati-hati'

Padahal biaya operasi Ganjar sebagai pasien umum di RS Mandaya mencapai Rp 21 juta.

Keluarga Ganjar bisa menebus biaya tersebut memakai hasil pinjaman kepada saudaranya.

Namun, Ganjar masih harus check up ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangan penyakitnya.

"Masih tetap harus kontrol rutin dengan biaya pribadi," ujar Kiki

"Sekali kontrol habis Rp 1 juta, lukanya masih basah jadi banyak obat yang harus dibeli," imbuh pria berusia 27 tahun itu.

Untuk itu, melalui Komunitas Perantau Peduli, Kiki membuka donasi untuk membantu meringankan beban keluarga Ganjar.

"Sekarang masih dibuka donasi," ujar pria yang sehari-hari bekerja di perusahaan swasta itu.

Hingga Sabtu (11/4/2020), Kiki menuturkan mendapat bantuan donasi sebanyak Rp 2,5 juta.

Ia pun menyampaikan donasi untuk Ganjar bisa diberikan melalui akun Instagram @perantaupeduli.

Kini, unggahan Kiki di Facebook mendapat banyak respons positif.

Diketahui, terhitung pada Sabtu (11/4/2020) malam, unggahan tersebut telah dibagikan 7.200 kali.

Unggahan itu juga mendapatkan sebanyak 3.400 komentar dari warganet di Facebook.

Baca Juga: 12 Tahun Menjanda, Rahma Azhari Resmi Menikah Lagi Tepat 2 Hari Sebelum Lockdown di California

Baca Juga: Akui Bangga Jadi Suami Rahma Azhari, Inilah Sosok Bule yang Jadi Suami Barunya: 'My One and Only True Soul Mate'

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Viral di Facebook, Kisah Ganjar yang Terbakar Akibat Membawa Hand Sanitizer di Dekat Sumber Api.

PROMOTED CONTENT