Lemak omega-3 juga dapat meringankan gejala pada orang dengan depresi.
Dalam satu studi 12 minggu, 69 persen orang yang menggunakan asam eikosapentaenoat (EPA) lemak omega-3 setiap hari melaporkan pengurangan gejala depresi.
Nah, diet kolesterol hanya memiliki efek minimal pada kolesterol darah pada kebanyakan orang.
Lebih penting lagi, makanan kolesterol tinggi tidak memiliki hubungan kuat terhadap risiko penyakit jantung.
Kenyataannya, sebagian besar makanan tinggi kolesterol juga sehat dan bergizi jika dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh.
Artikel Telah Ditayangkan di wartakotalive.com dengan Judul, 7 Makanan Mengandung Kolesterol Tinggi Ini Bukan Penyebab Serangan Jantung atau Stroke
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar