Institut berharga 300 juta yuan, sekitar Rp 661,5 miliar, diselesaikan pada 2015 dan dibuka secara resmi tiga tahun berselang.
Institut tersebut juga mempunyai laboratorium untuk menangani virus kelas 3 (P3) yang sudah dioperasikan sejak 2012 silam.
Laboratorium seluas 3.000 meter persegi itu adalah bangunan persegi dengan lampiran silindris, terletak di dekat kolam dekat kaki bukit pinggiran terpencil Wuhan.
Baca Juga: Buka Data Sebenarnya, Wuhan Ungkap Korban Meninggal Corona Naik 50 Persen Dari Sebelumnya
Dalam kunjungan baru-baru ini, AFP tidak menemukan adanya aktivitas di sana, kecuali sebuah poster yang ditempelkan di luar kompleks.
"Pencegahan dan pengendalian dengan kuat, jangan panik. Dengarkan pengumumkan pemerintah. Yaknilah pada sains, jangan sebarkan rumor," ujar poster itu.
Apakah laboratorium ini sumber Covid-19?
Dalam pernyataannya, Menlu Pompeo mempertanyakan apakah ketika melakukan penyelidikan dari mana wabah berasal, apakah China juga menyertakan WIV.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar