Apa yang ilmuwan ketahui tentang virus itu?
Peneliti percaya patogen itu berasal dar kelelawar dan menular ke manusia melalui perantara seperti trenggiling, yang diperdagangkan untuk bahan obat.
Tetapi studi yang dilakukan sekelompok ilmuwan China, dipublikasikan di jurnal Lancet Januari lalu, memaparkan pasien pertama virus corona tak ada hubungannya dengan Pasar Seafood Huanan.
Begitu juga dengan 13 dari 41 kasus pertama yang terkonfirmasi, tidak ada kaitannya dengan pasar yang dianggap menjual hewan liar tersebut.
Shi ZHengli, salah satu pakar dalam virus corona kelelawar sekaligus wakil direktur laboratorium P4, bagian dari tim yang mempublikasikan studi bahwa SARS-Cov-2 datang dari kelelawar.
Dalam wawancara dengan Scientific American, Shi menuturkan genome SARS-Cov-2 tak cocok dengan corona yang sudah dikumpulkan fasilitasnya.
Filippa Lentzos, peneliti biokeamanan King's College London berkata, tidak ada bukti bahwa virus itu merupakan kecelakaan WIV.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar