Padahal jumlah kasus konfirmasi tambahan tidaklah sama artinya dengan jumlah kasus baru.
Angka jumlah kasus harian yang dilaporkan tidak bisa menjelaskan laju infeksi harian pada hari sebelumnya.
Dengan kata lain, turunnya angka kasus harian itu tidak bisa langsung dibaca sebagai turunnya laju infeksi harian.
Menurut Iqbal, lamanya jarak waktu antara sampel diambil dengan hasil pemeriksaan dilaporkan kepada Kementerian Kesehatan menjadi faktor yang sangat berpengaruh pada kurva kasus Covid-19 di dalam negeri.
Beberapa kasus menunjukkan, pasien harus menunggu hasil tes swab bisa mencapai 14-20 hari.
Lamanya pemeriksaan sampel ini bergantung pada ketersediaan alat dan bahan tes.
Jika tak tersedia maka pemeriksaan sampel yang diambil pada hari tersebut akan tertunda.
Hal ini sangat berpengaruh pada laju kurva Covid-19 setiap harinya.
Dengan demikian, laporan hasil dari lab tak berhubungan dengan frekuensi jumlah kasus baru yang sesungguhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar