Video ini pun disukai sebanyak 44.4 kali oleh warganet di Twitter.
Dari penurutan sang pengunggah, video tersebut ia dapatkan dari whatsapp grup.
"Sumber dari WAG (whatsapp grup) ada relawan yang kirim ini," tutur @cholikk kepada Tribunnews, Minggu (17/5/2020).
Para petani di Desa Kedungrejo, Pakis - Malang ini juga terdampak pandemi shg komoditi hasil panen tdk bisa terdistribusi. Tp mereka mengajarkan empati, meskipun kondisi mereka tdk lebih baik dari yg mereka bantu. pic.twitter.com/alIcgE2Huj
— Cholik Moelsar (@cholikk) May 15, 2020
Petani Buang Sayuran ke Sungai
Sebelum kejadian tersebut, viral video petani membuang sayuran ke sungai di Jawa Timur pun sempat beredar di jagat maya.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, mengonfirmasi kedua video tersebut.
Menurutnya, aksi para petani itu dilakukan lantaran pasar-pasar yang menampung sayuran ditutup.
Penutupan ini karena pembatasan aktivitas guna memutus mata rantai virus corona (Covid-19).
"Jadi itu buang sayur karena pasarnya itu tutup di sana (Jawa Timur)."
"Jadi mereka nggak bisa jual sayurannya, terpaksa mereka sayur dibuang-buang," ucap Prihasto dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar