Setiawan mengatakan para pegawai yang positif Covid-19 ini telah dilacak kontak eratnya, yakni orang terdekatnya yang berhubungan dekat selama seminggu terakhir.
Mulai dari lingkungan pekerjaan sampai rumahnya.
"Semua (40 kasus) ini hasil pengetesan PCR di Gedung Sate. By name by address semua ada datanya. Kita teliti satu-satu yang terkonfirmasi ini, satu minggu terakhir ketemu siapa dan di mana saja. Kalau tracing 1 orangnya 20 orang kontak dekat, berarti akan ada 800 orang yang harus diuji," katanya.
Setiawan mengatakan berbagai kemungkinan dapat menjadi sebab tertularnya 40 orang pegawainya tersebut.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Hal Ini yang Buat Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Melonjak
Hal ini disebabkan Gedung Sate bukanlah sebuah intitusi berasrama layaknya klaster penularan Covid-19 terdahulu di Jawa Barat.
Semua kontak erat pegawai yang terkonfirmasi positif ini, katanya, telah melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan, sampai pengetesan dan hasilnya keluar.
"Gedung Sate bukan kantor tertutup seperti Secapa. Di antara rumah dan Gedung Sate, sangat possible kontak di sana. Kita upayakan fasilitasi pemprov untuk pengetesan kontak eratnya, dilakukan pengetesan PCR di Lebkesda," katanya.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar