Diam-diam Sudah Keluar Dari Penjara, Rey Utami Ungkap Keinginan Mau Bunuh Diri: Kalau Aku Gak Ada, Beban Hidup Hilang

GridFame.id - Tak banyak yang tahu kalau Rey Utami sudah keluar dari penjara.

Setelah menjalani masa hukuman selama satu tahun empat bulan, ia akhirnya bisa kembali menghirup udara bebas.

Keluarnya ia dari penjara memang tak disambut dengan wartawan yang menunggunya di depan rutan.

Baca Juga: Tinggalkan 2 Rekan Trio Ikan Asin, Rey Utami Akhirnya Melenggang Bebas dari Penjara

Pasalnya, Rey Utami sendiri memang tidak pernah mengumumkan kapan ia keluar dari penjara hingga wartawan pun harus menunggu di rumahnya.

Makanya tiba-tiba saja ia sudah duduk bersama Melaney Ricardo dan menceritakan kehidupannya selama di dalam jeruji besi.

Tak disangka, ternyata istri Pablo Benua ini sempat terpikir mau bunuh diri!

Hal itu dikatakannya saat jadi bintang tamu dalam vlog di kanal YouTube Melaney Ricardo yang tayang Kamis (19/11/2020).

Menyebut penjara sebagai sekolah S3 kesabaran, Rey Utami mulai bercerita tentang bagaimana perasaannya saat akhirnya masuk ke dalam tahanan.

Awalnya ia mengaku tak terima hingga menolak untuk makan dan susah tidur.

Baca Juga: Pantas Ngotot Buru-buru Cerai, Borok Rey Utami Di Penjara ini Sudah Tidak Bisa Diterima Pablo Benua

Tak hanya itu, ia juga kerap menyalahkan dirinya sendiri dan sampai menyalahkan Tuhan.

Apalagi suaminya juga turut berada di dalam sehingga tidak bisa menjaga anaknya yang masih menyusui.

Maka ia terpikirlah untuk mengakhiri hidup dengan cara menenggak cairan pembersih lantai.

"Kayaknya beban, suami istri di dalem, kemudian anak jauh, masih menyusui, terus psikis terganggu. Apa aku melakukan sesuatu yang... menenggak itu loh, cairan pembersih lantai. Jadi kan dengan aku nggak ada, berarti beban hidup juga hilang, mikirnya kayak gitu," ujarnya.

Terlebih saat niatan sempitnya itu muncul, ada kesempatan yang membuatnya bisa melakukan hal itu.

"Dan itu ada kesempatan juga pada saat teman-teman di kamar lagi pada tidur. Jadi, apa aku lakuin aja? Karena besok udah pasti nggak ada, akhirnya selesai gitu kan," tambahnya lagi.

Untungnya hal itu tidak sampai terjadi.

Soalnya, Rey Utami keburu tersadar saat melihat bantalnya yang dibuat dari baju anaknya dan bisikan yang ia dengar.

"Tapi seketika tersadar begitu ngelihat bantal aku kan bajunya anak aku, ada foto yang diprint juga, terus di kupingku juga ada, 'Mami, mami, pulang!'," katanya lagi.

Rey Utami juga menyadari kalau ia sampai mengakhiri hidup, ia tidak akan bisa melihat anaknya, Aaron tumbuh dewasa.

Baca Juga: Pablo Benua Koar-koar Ingin Cerai di Dalam Penjara, Ayah Rey Utami Tampik Kabar Tersebut: 'Nggak Ada Kabar Apa-apa'

"Iya juga ya, kalau aku meninggal, aku nggak bisa lihat dia sekolah, kuliah, menikah, punya cucu, atau kesuksesan-kesuksesan dia. Aku masa masalah kayak gini aja udah mau mati? Egois banget aku kayak gitu. Tersadar akhirnya saat itu juga untuk nggak melakukan hal bodoh itu lagi," ujarnya.

Akhirnya untuk mengisi kekosongan waktu, ia membaca Al-Quran dan tafsirnya.

Di sana ia sadar bahwa ia harus kuat menjalani ujian ini.

"Karena nggak ada kegiatan di dalam, kita baca Quran, tafsir-tafsirnya. Bahwa nabi-nabi aja dikasih cobaannya berat-berat kan, berpuluh beratus tahun. Aku yang cuma segini aja mau nyerah? Apalagi aku bukan nabi, berarti porsi ujian aku lebih kecil," pungkasnya.

Akhirnya dari sanalah ia perlahan belajar agama dan mulai menutup aurat seperti yang terlihat sekarang.

PROMOTED CONTENT