Pada saat yang sama, sebanyak 91 pasien dengan disabilitas mental di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar juga terpapar virus corona.
Longgarnya penerapan protokol kesehatan dan jaga jarak sosial serta minimnya pengawasan pemerintah disebut menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di panti sosial dan rumah sakit jiwa.
Perawat sekaligus penanggung jawab isolasi Meranti, Nasaruddin, menuturkan kebanyakan pasien psikososial yang terkonfirmasi positif Covid-19, tak menunjukkan gejala, atau kerap disebut orang tanpa gejala (OTG).
"Untuk psikososial pasien jiwa ini memang rata-rata OTG, tapi ada juga yang masih demam, batuk rata-rata karena memang gejala-gejala dari covid itu demam, batuk," ujar Nasaruddin kepada BBC Indonesia.
Bagi pasien yang menunjukkan gejala atau memang memiliki masalah fisik lainnya, kata Nasaruddin pihak rumah sakit memberikan fasilitas "sesuai kebutuhan fisik" mereka.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar