"Kita hanya perlu menyatukan semuanya sebagai potongan-potongan kecil teka-teki, dan tidak terlalu membebani satu angka," kata Natalie Dean, ahli biostatistik di Emory University.
Studi baru yang dilakukan belum lama ini terhadap vaksin Pfizer dalam melawan varian Delta, disebutkan bahwa diperlukan dosis booster atau suntikan penguat, dikutip dari News Medical.
Perusahaan pengembang vaksin mRNA tersebut tengah menunggu izin pengembangan suntikan booster Covid-19 yang disebut akan dapat melindungi dari infeksi yang disebabkan varian Delta, atau varian virus corona lainnya.
Vaksin COVID-19 Pfizer telah terbukti 95 persen efektif dalam uji klinis skala besar yang sedang berlangsung terhadap strain SARS-CoV-2 asli.
Pfizer memperkirakan bahwa dosis ketiga vaksinnya dapat meningkatkan titer antibodi penetral lebih banyak.
Saat ini, mereka sedang melakukan uji praklinis dan klinis untuk memvalidasi hipotesis tersebut.
2. Vaksin Moderna
Akhir Juni lalu, Moderna mengumumkan vaksin mRNA yang dikembangkannya efektif dalam melawan beberapa varian virus corona, termasuk varian Delta.
Baca Juga: Disebut Ampuh Melawan Covid-19 Varian Delta, Inilah Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Moderna
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar