Hasil studi terbaru juga menunjukkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan para peneliti Inggris, AstraZeneca, menunjukkan vaksin ini efektif dalam melindungi dari varian Delta.
Seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (23/6/2021) lalu, vaksin AstraZeneca efektif menekan risiko rawat inap yang disebabkan oleh infeksi varian Delta.
Tentunya, efektivitas vaksin Covid-19 berbasis adenovirus simpanse ini, lebih efektif melawan varian Delta setelah dua dosis vaksin terpenuhi.
Seperti dilansir dari Nature, dalam studi yang dilakukan peneliti di Public Health England (PHE), menunjukkan dosis tunggal vaksin AstraZeneca atau Pfizer dapat mengurangi risiko seseorang mengembangkan gejala Covid-19 dari infeksi varian Delta sebesar 33 persen.
Sementara efikasi vaksin AstraZeneca terhadap varian Alpha, dengan satu dosis memberikan perlindungan hingga 50 persen.
Baca Juga: Ajaib! Cuma Lakukan Satu Hal Ini, Afgan 4 Hari Terpapar Covid-19 Tanpa Sakit Atau Gejala Apapun
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar