Dikutip dari Kompas.com, terapi urine belum terbukti bermanfaat atau menguntungkan seseorang dari sisi ilmu kedokteran.
Wang Xiaodong, dokter di RS Rakyat Pertama Chengdu mengatakan, dia tidak akan pernah menganjurkan pasiennya mengonsumsi air seni.
Sebab, kata dia, air seni mengandung kotoran manusia yang tak bermanfaat apapun bagi kesehatan manusia.
Dia menekankan, meski berbagai buku kuno menuliskan manfaat air seni, sejauh ini tak ada bukti kuat bahwa mengonsumsi urine memang menyehatkan.
Seorang pakar dari RS West China mengatakan, di dalam air seni memang ada sejumlah unsur kimia, seperti urokinase yang baik bagi kesehatan. Namun, tidak mudah menghasilkan urokinase dari air seni.
Menurut salah satu penulis penelitian, Martha Christy menyatakan terapi urine sangat efektif mengatasi kulit wajah yang bermasalah seperti jerawat.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar