Menurut dr Idris minimal harus 3 bulan dahulu dengan harapan kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera tercapai.
"Karena itu, dianggap 3 bulan dulu, (antibodi) sudah mulai menurun baru dia vaksinasi supaya yang lain bisa kebagian. Sementara penyintas kan masih punya imunitas yang alamiah," ujarnya.
Namun berbeda dengan pendapat dari Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman angka bicara.
Seharusnya penyintas Covid-19 tidak perlu menunggu 3 bulan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Menurut Dicky, upaya itu dilakukan untuk mencegah re-infeksi Covid-19 atau terinfeksi kembali namun dengan varian yang berbeda.
Ini juga berdasarkan bukti ilmiah bahwa vaksin memiliki lebih banyak manfaat dibanding efek samping.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar