Pernyataannya tersebut juga berdasarkan data yang ada saat ini, yaitu vaksin harus diberikan kepada masyarakat tanpa memandang apakah sudah terinfeksi atau belum.
"Kalau sudah ada vaksinnya, ya divaksin," kata Dicky.
Melalui riset yang sudah ada juga membuktikan bahwa penyintas Covid-19 akan aman untuk vaksinasi setelah dua minggu dinyatakan sembuh.
Sebuah studi terhadap vaksin mRNA bahkan memperlihatkan bahwa penyintas yang segera diberi vaksin memiliki peningkatan antibodi hingga 10 kali lipat daripada antibodi yang didapat dari terinfeksi saja.
Dicky memberi contoh ada dua penyintas Covid-19. Penyintas pertama menunggu vaksin hingga 2-3 bulan, tampak bahwa antibodinya tidak tinggi.
Sementara penyintas kedua yang segera diberikan vaksin usai sembuh, mengalami peningkatan antibodi sampai 10 kali lipat dibanding penyintas yang belum divaksin.
Baca Juga: Pemerintah Akan Sediakan 50 Dosis Vaksin Pfizer-BioNTech dalam Waktu Dekat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Penyintas Covid-19 Perlu Menunggu 3 Bulan untuk Vaksin? Ini Penjelasan Ahli"
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar