Dikutip dari Surya.co.id, dr Richard Lee berasal dari golongan keluarga yang kurang mampu.
"Di lantai paling atas itu sewahan yang paling murah. Saya besar di Palembang dan bener-bener dari keluarga kurang mampu, untuk makan aja susah," kata dokter Richard dikutip dalam kanal YouTubenya.
Kendati demikian, orang tuanya selalu mengusahakan agar Richard bisa menimba ilmu di sekolah terbaik.
Kedua orang tuanya bahkan tak jarang harus menghadap yayasan dan pinjam uang untuk meringankan biaya sekolahnya.
"Celakanya lagi saya bukan orang pintar, jadi sudah misikin, bodoh pula. Saya masih ingat pas SMP saya rangking 28 dari 32 siswa, jadi rangking 4 dari bawah," ujarnya.
Titik balik hidupnya bermula saat ia bertemu dengan salah seorang teman akrabnya di SMA. Namun, dokter Richard tak menjelaskan lebih detail mengenai temannya tersebut.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar