GridFame.id - Saus sambal yang biasa dikemas di botol memang teman makan yang pas.
Makan pasti kurang lengkap tanpa kehadiran sambal.
Daripada mengolah sendiri, kita lebih memilih membeli sambal botolan.
Sambal botolan juga memiliki varian rasa pedas yang bisa kita pilih sesuai selera.
Tapi pernahkah berpikir bahaya makan saus botolan?
Padahal jika nekat konsumsi akibatnya sangat mengerikan dan mengancam nyawa.
Baca Juga: Cuma Dengan Bumbu Sederhana, Begini Cara Membuat Saus Lada Hitam Seenak Buatan Restoran!
Makan pasti kurang sedap kalau tanpa ada rasa pedas.
Jadi tidak heran jika sambal menjadi menu pendamping andalan saat makan.
Kalau lagi malas bikin sendiri, sambal botolan kerap jadi solusi untuk menambah rasa pedas.
Sambal botolan juga memiliki beragam jenis dan merek yang dapat dipilih sesuai selera.
Namun, kita juga tetap harus waspada dalam membeli sambal botolan.
Karena walau bisa membuat makanan enak, ada saja sambal botolan yang justru bisa merugikan tubuh.
Bahkan dapat membuat tubuh terserang penyakit mematikan ini.
Ciri Saus Sambal Botolan yang Berbahaya
Saus sambal cocok menemani mi ayam, bakso, sate ayam, mi instan, cilok, cimol, siomay, batagor dan masih banyak lagi.
Bahkan, banyak orang seperti dibuat ketagihan dengan saus yang dominan rasa pedas dan asam ini.
Lihat saja seberapa sering kita menemukan konsumen mi ayam menggunakan saus sambal hingga mi nya berwarna merah mentereng.
Mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.
Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh Anda.
Yuk kita simak bersama-sama.
Baca Juga: Ada Alasan Saus Sambal Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas, Perhatikan Warna dan Rasanya
1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.
Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.
Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.
2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.
Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.
Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.
3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.
Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.
Baca Juga: Merah Menggoda, Tapi Saus Sambal Botolan dengan Ciri Ini Sebenarnya Malah Sumber Penyakit Serius
4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.
Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.
Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.
Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.
Jika Anda penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.
Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sajian Sedap dengan Judul "Satu Indonesia Baru Sadar, Jangan Lagi Beli Sambal Botolan ini Kalau Tidak Mau Mati Muda, Bahayanya Gak Main-main"
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar