"Jadi walaupun kita sudah membuka sekolah, ini akan menjadi transisinya, di mana kalau PTM terbatas 50 persen dari waktunya itu di rumah sehingga bantuan ini masih relevan bahkan dalam PTM terbatas di masa transisi," terang Menteri Nadiem seperti dikutip dari laman Kemendikbud Ristek. My Esti Wijayati, anggota Komisi X DPR RI menyikapi bantuan kuota internet yang disalurkan agar dapat dihitung sesuai penggunaan.
Baca Juga: Astaga! Biasa Dihormati, Rhoma Irama Akui Dimaki-maki Sosok Ini
Usulan ini dikemukakan Esti untuk meminimalisasi potensi anggaran yang terbuang akibat banyaknya kuota yang tidak terpakai. Mendikbud Nadiem memberikan jawaban bahwa setiap kali bantuan kuota internet dikeluarkan, selalu ada perbaikan mekanisme, dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi kuota yang tidak terpakai, yaitu dengan pindah ke kuota umum, dan menyortir pengguna yang tidak aktif di ronde pertama untuk dikeluarkan dari daftar.
"Karena dulu yang hanya kuota belajar menyisakan kuota lebih banyak," imbuh Nadiem.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar