Indro juga mengaku bahwa ia sempat kesulitan menafkahi anak-anak mendiang sahabatnya lantaran ekonominya sempat merosot.
Sampai-sampai, saat anak Dono sakit, Indro kebingungan lantaran tak memiliki uang sama sekali.
Namun Indro sangat bersyukur berkat Warkop DKI, anak-anak Dono dan Kasino bisa tetap hidup dengan layak.
"Kenapa sih gue ngotot bener bikin hak cipta (Warkop DKI)? Karena hanya itu yang bisa gue wariskan secara wujud kepada anak-anak dan itu berhasil," ujar Indro lagi.
Dari situ, anak-anak Dono Dan Kasino bisa membeli kebutuhannya.
"Subsidi dari gue berapa sih dulu, paling gopek per bulannya. Tiba-tiba terima (uang dari hasil film) bisa beli motor, bisa beli mobil. Ya mobil bukan mobil mewah ya, mobil biasa-biasa gitu.
Nangis nggak tuh anak? Gila gue nggak kenal bapak gue, tapi bapak gue masih ngirimin gue duit, masih ngasih gue untuk sekolah.
Betapa bahagianya gue Ded," terang Indro Warkop.
Perjuangan sahabat-sahabatnya tersebut lantas membuat Indro berjuang mempertahankan eksistensi Warkop DKI.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar