GridFame.id - Nama Indro Warkop belakangan santer menjadi perbincangan hangat warganet.
Diketahui, Indro menyoroti kehadiran 'Warkopi' yang disebut meniru gaya Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro).
Indro lantas memberi teguran lantaran Warkop DKI yang ia bangun bersama mendiang teman-temannya sudah memiliki HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).
Merasa tak terima karyanya dijiplak begitu saja, Indro sempat meradang.
Bukan tanpa alasan, ternyata ada cerita pedih di balik sikap Indro yang terkesan keras pada 'Warkopi'.
Wah, apa ya?
Diketahui, Warkop DKI yang beranggotakan Dono, Kasino, Dan Indro berdiri sejak tahun 1970an hingga sekarang.
Namun, kini Indro menjadi satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih hidup.
Indro mengaku, ia memiliki kewajiban untuk membuat Warkop DKI tetap hidup seperti pesan mendiang sahabatnya.
Di samping itu, Indro selama ini ternyata membantu menafkahi anak-anak mendiang Dono dan Kasino.
Hal tersebut lantaran Dono dan Kasino meninggal di saat keduanya masih memiliki anak yang masih kecil.
“Anaknya Dono yang paling kecil, Satrio namanya, dia nggak kenal bapaknya loh.
Dia (Dono) meninggal (anaknya berusia) kelima atau enam tahun, bapaknya meninggal. Terakhir begitu gue bisa Warkop DKI Reborn pertama itu, mereka terima uang yang di luar dugaan," terang Indro, dikutip GridFame.id dari podcast YouTube Deddy Corbuzier.
Indro juga mengaku bahwa ia sempat kesulitan menafkahi anak-anak mendiang sahabatnya lantaran ekonominya sempat merosot.
Sampai-sampai, saat anak Dono sakit, Indro kebingungan lantaran tak memiliki uang sama sekali.
Namun Indro sangat bersyukur berkat Warkop DKI, anak-anak Dono dan Kasino bisa tetap hidup dengan layak.
"Kenapa sih gue ngotot bener bikin hak cipta (Warkop DKI)? Karena hanya itu yang bisa gue wariskan secara wujud kepada anak-anak dan itu berhasil," ujar Indro lagi.
Dari situ, anak-anak Dono Dan Kasino bisa membeli kebutuhannya.
"Subsidi dari gue berapa sih dulu, paling gopek per bulannya. Tiba-tiba terima (uang dari hasil film) bisa beli motor, bisa beli mobil. Ya mobil bukan mobil mewah ya, mobil biasa-biasa gitu.
Nangis nggak tuh anak? Gila gue nggak kenal bapak gue, tapi bapak gue masih ngirimin gue duit, masih ngasih gue untuk sekolah.
Betapa bahagianya gue Ded," terang Indro Warkop.
Perjuangan sahabat-sahabatnya tersebut lantas membuat Indro berjuang mempertahankan eksistensi Warkop DKI.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar