Apakah masker wajah dari yoghurt ini bisa digunakan? Simak penjelasan dari dokter yang dikutip dari Kompas.com berikut ini.
Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ismiralda Oke Putranti mengatakan, produk susu dipercaya mengandung bahan aktif.
Bahan aktif ini dapat membantu menjaga kelembapan dan kulit yang bersih dan cerah.
"Dalam produk susu ada kandungan lactic acid dan alfa hydroxy acid (AHA) yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati, merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih baik dan sehat," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).
Menurutnya, produk susu cukup efektif untuk peremajaan kulit, anti wrinkle, dan jerawat.
Ia juga membantu penyembuhan atau bekas luka, serta meratakan warna kulit.
Dokter spesialis kulit dan dosen FK Universitas Mataram mengatakan, penggunaan produk susu ini cenderung kepada efek plasebo atau efek segar saja.
Lantaran berbahan dari yoghurt, Dedi menggolongkan masker yoghurt ini sebagai produk do it yourself atau produk racikan rumahan.
"Boleh saja menggunakan, tapi mesti hati-hati, karena vehikulum atau zat pembawa produk yoghurt atau susu untuk makanan dan untuk dioleskan itu berbeda," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).
Selain itu, kandungan susu atau yoghurt terdiri dari asam dan derajat keasaman yang berbeda atau tidak kompatible dengan pH kulit, yang cenderung bisa membuat iritasi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar