Mereka telah berjuang sejak proses keberangkatan dari Nagoya, Jepang, hingga mendarat di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan udara ke Papua.
"Selama perjalanan ke Indonesia juga, dari Jepang, kami tidak buka masker sama sekali, tidak makan minum di pesawat. Sebab, kami harus menjaga diri di tengah situasi pandemi ini agar bisa tampil di PON. Saat ini, kami punya komitmen untuk Bali. Kalau untuk PON yang akan datang, lain cerita," kata Gusty Aji.
Saat mendarat di Jakarta, Guna Kakihara dan Gusty Aji harus menjalani karantina mandiri sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Di sela-sela karantina, mereka pun rutin menjalani latihan demi menjaga kondisi dan tampil prima saat tampil pada PON Papua 2021.
"Kami karantina 8 hari di Wisma Atlet Pademangan. Kami ke sana karena disarankan oleh Pemerintah Indonesia." "Setiap pagi kami tetap latihan judo, berdua dengan anak saya, karena kami perlu menjaga kondisi. Itu merupakan salah satu cara kami mencapai tujuan, mengambil medali di PON," ujar Gusty Aji.
Adapun biaya perjalanan Guna Kakihara dan Gusty Aji hingga nanti kembali ke Jepang menjadi tanggungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar