GridFame.id - Selama ini pasti banyak yang menyimpan tempe di dalam kulkas.
Hal itu dilakukan lantaran kemungkinan untuk menjaga kualitas sisa tempe yang tak dimasak.
Namun, siapa sangka jika hal tersebut malah dapat membawa malapetaka bagi keluarga.
Terlalu lama menyimpan di dalam kulkas, membuat tempe tak bisa dikonsumsi.
Sebelum mengkonsumsi tempe yang disimpan dalam kulkas, ada baiknya kita perhatikan dahulu untuk teksturnya.
Salah-salah akibatnya malah fatal. Beikut tanda-tanda tempe tak layak dikonsumsi.
Melansir dari kompas.com yang dikutip ulang oleh Sajiansedap.grid.id, seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat untuk dikonsumsi.
1. Warna tempe kecoklatan
Sebelum mengkonsumsi tempe, ada baiknya kita cek telebih dahulu dari warnanya.
Pastikan tempe memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
2. Mudah hancur
Ketika anda mendapati tempe yang dipegang mudah hancur, hati-hati!
Tempe seharusnya memiliki tekstur yang padat serta jamur layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun dan juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
3. Aroma jamur menyengat
Memang pada tempe memiliki jamur. Hal tersebut karena adanya proses fermentasi yang terjadi.
Namun, tempe yang bagus tidak akan mengeluarkan aroma menyengat atau sengit.
Nah, ada baiknya anda tidak menaruh tempe di dalam kulkas terlalu lama. Tempe hanya dapat bertahan 3-5 hari saja.
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar