Molnupiravir awalnya dikembangkan di Emory University, Amerika Serikat, untuk mengobati influenza. Namun, obat ini ternyata dianggap efektif dan aman untuk obat Covid-19.
Obat antivirus yang saat ini menjadi pilihan terapi Covid-19 adalah favipiravir dan remdesivir.
Lalu, apakah semua pasien yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 boleh menerima obat ini?
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan Molnupiravir merupakan golongan obat antivirus yang memiliki fungsi menghambat virus untuk bereplikasi.
Hasil uji klinis tahap 3 Molnupiravir ini rumah sakit dan menurunkan angka kematian sebanyak 50 persen pada kasus ringan.
"Sekali lagi ini untuk kasus ringan, bukan kasus sedang dan kasus berat," ujarnya mengutip Tribun (2/11/2021)
Source | : | kompas,Youtube,Tribun |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar