GridFame.id- Vaksinasi selain berguna untuk mencegah mutasi virus corona varian baru, juga bermanfaat untuk pembuatan antibodi.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu beberapa sekolah sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Selama PTM diberlakukan ternyata muncul beberapa kasus Covid-19. Hal ini bisa diakibatkan karena rentannya anak-anak yang belum secara keseluruhan mendapat vaksinasi Covid-19.
Terkait hal itu, Nakita bersama GridHealth mengadakan mengadakan webinar Kamis (4/11/2021) pukul 13.00-13.50 WIB.
Pada acara webinar tersebut ada sesi menarik terkait penggunaan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun yang disampaikan oleh dr. Ahmad Fachrurrozi, M.Sc.,Sp.A selaku dokter spesialis anak.
Acara tersebut dipandu oleh salah satu jurnalis Nakita.id, Tyas yang aktif berkomunikasi dengan narasumber serta membantu menjembatani pertanyaan yang disampaikan penonton melalui kolom komentar.
Webinar mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 terhadap anak sendiri didukung karena adanya pernyataan dari pemerintah terkait perizinan vaksin terhadap anak di bawah 12 tahun.
Sebelumnya muncul pemberitaan di mana Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 untuk digunakan pada anak usia 6-11 tahun.
Diterangkan oleh dr Ahmad bahwa anak-anak sangat penting untuk melakukan vaksinasi Covid-19, karena mereka dapat tertular dan juga menularkan Covid-19 kepada orang-orang sekitar.
Selama masa pandemi, anak-anak termasuk dalam kelompok rentan, meskipun gejala yang dialami cenderung ringan bahkan tidak bergejala, namun risiko tertular Covid-19 sama dengan orang dewasa.
“Anak-anak merupakan komunitas sangat rentan terhadap virus, bukan hanya rentan namun berpotensi menularkan ke orang lain,” ujarnya.
Baca Juga: Ada Kesalahan Data Pada Sertifikat Vaksin Covid-19 Anda? Tak Perlu Pusing, Cukup Lakukan Hal Ini
Dalam paparannya, ia juga menambahkan agar orang tua tidak memilih-milih jenis vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada anak mereka.
Karena menurutnya semua jenis vaksin sama baiknya daripada harus menunda untuk melakukan vaksinasi.
“Jangan terlalu mengacu pada efikasi setiap jenis vaksin, karena manfaatnya jauh lebih besar daripada harus menunda melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap anak,” lanjut dr Ahmad.
Dirinya juga menyarankan agar orang tua memperhatikan kondisi anak dengan tidak memberi pantangan menjelang vaksinasi Covid-19.
Karena pasalnya tidak ada makanan yang dipantang oleh anak-anak sebelum vaksin terkecuali memiliki alergi yang dikhususkan.
“Makanan yang penting gizinya seimbang, jangan ada pantangan makan dengan catatan anak tidak mempunyai alergi terkait makanan diluar itu tidak ada pantangan,” terangnya.
Reaksi vaksin Covid-19 terhadap anak
Dr Ahmad juga mengungkap terdapat sejumlah reaksi yang akan terjadi setelah anak melakukan vaksinasi Covid-19.
Namun yang perlu digarisbawahi bahwa reaksi-reaksi ini tidak dirasakan oleh semua anak yang melakukan vaksinasi bahkan hanya sebagian kecil yang merasakan.
“Tidak semua muncul dan dan dirasakan oleh anak setelah divaksinasi, jikapun ada timbul salah satu gejala dari yang disebutkan,” sambungnya.
Dr Ahmad menyampaikan 2 kriteria reaksi yang bisa terjadi oleh penerima vaksin diantaranya:
1. Reaksi lokal di mana penerima vaksin akan merasakan nyeri, kemerahan dan bengkak.
2. Reaksi menyeluruh yang biasa dirasakan adalah kelelahan, sakit kepala, meriang, demam hingga mual.
Diakhir sesi webinar dr Ahmad juga menyampaikan pernyataan yang intinya orang tua jangan terlalu takut berlebihan jika ingin memvaksin anak-anak mereka.
Terkecuali bagi orang tua yang memiliki anak dengan kontraindikasi terhadap vaksin, disarankan untuk melakukan pemeriksanaan terlebih dahulu terkait kondisi kesehatannya.
“Bagi anak yang memiliki kontraindikasi tidak bisa menjamin keamanan vaksin tersebut, karena vaksin dirancang terhadap orang yang semuanya termasuk sistem kekebalan tubuhnya terkontrol,”
Namun berbeda kondisi jika anak-anak sudah dinyatakan memenuhi syarat dan tidak ada kontraindikasi sebaiknya disarankan segera untuk melakukan vakinasi.
Di akhir pernyataan ia juga menambahkan pesan kepada orang tua agar menjaga anak yang akan melakukan vaksin Covid-19 dengan tidak mengajaknya keluar rumah secara berlebihan agar kondisi badannya tetap terjaga hingga pelaksanaan vaksinasi tiba.
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar