Lebih lanjut, para peneliti juga memperhitungkan faktor lain yang dapat memengaruhi fungsi kognitif.
Termasuk usia, genetika, kemungkinan memiliki tanda protein beta-amyloid yang erat kaitannya dengan demensia.
Secara keseluruhan, para peneliti menemukan tidur kurang dari 4,5 jam atau lebih dari 6,5 jam dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif dari waktu ke waktu.
Meski demikian, para peneliti masih hati-hati untuk menyesuaikan faktor terkait demensia.
Orang yang tidur lebih lama mungkin memiliki kondisi lain yang berkontribusi dalam penurunan kognitif.
Misal masalah kesehatan, status sosial dan ekonomi, serta tingkat aktivitas fisik.
Para peneliti kemudian menyarankan kita untuk tidur dengan durasi yang optimal, antara 4,5 dan 6,5 jam setiap malam.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Seruan untuk yang Semalam Tidur Lebih dari 6,5 Jam, Penelitian Terbaru Ungkap Durasi Tidur Terlalu Lama Bisa Timbulkan Bahaya Menakutkan Seperti Ini
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar