Ini berasal dari gagasan bahwa spermine, senyawa organik yang ditemukan dalam air mani, mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan air mani sebagai pengobatan jerawat.
Air mani juga disebut cegah penuaan dini
Anggapan ini bermula dari kandungan bahan kimia bernama spermidine, yakni bahan yang bertanggung jawab atas bau air mani, di dalam air mani.
Sebuah studi tahun 2021 berjudul "Spermidine-induced recovery of human dermal structure and barrier function by skin microbiome" mencatat bahwa spermidine, ketika dikeluarkan dari bakteri streptokokus, dapat berkontribusi pada pemulihan kulit dengan mendorong sintesis kolagen.
Jumlah spermidine dalam air mani kemungkinan terlalu rendah untuk membantu kulit terlihat lebih muda.
Selain itu, ada banyak makanan memiliki kadar spermidine yang tinggi, seperti buah jeruk dan paprika hijau.
Jadi kesimpulan yang bisa ditarik adalah lebih baik hindari penggunaan air mani untuk perawatan wajah.
Selain rentan terinfeksi alergi dan infeksi menular seksual menggunakan air mani untuk wajah juga tidak bagus karena kandungan spermidine terlalu rendah untuk perawatan kulit.
Source | : | kompas,Medical News Today |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar