GridFame.id - Selama ini orang mengira setelah berolahraga tidak bagus kalau langsung minum air dingin.
Banyak yang percaya jika minum air dingin dapat merusak otot-otot yang terbentuk setelah berolahraga.
Namun, sebuah penelitian mengungkap, jika minum air dingin setelah berolahraga malah daat menyehatkan tubuh.
Ketimbang minum air biasa, air dingin malah daat mengeluarkan kalori lebih banyak.
Wah kok bisa ya?
Baca Juga: Cara Mengecilkan Paha Ini Mudah Banget, Cukup Stop Konsumsi Makanan Ini!
Manfaat minum air dingin setelah olahraga Kita dianjurkan minum air dingin setelah olahraga terutama saat berada di lingkungan yang panas dilatari berbagai alasan.
Melansir Verywell Fit, manfaat minum air dingin setelah olahraga di antaranya:
Menjaga kebugaran tubuh
Orang yang berolahraga suhu inti tubuhnya cenderung meningkat karena berkeringat.
Minum air dingin dapat membantu menunda atau mengurangi kenaikan suhu inti tubuh yang bisa memengaruhi performa olahraga.
Dengan suhu inti tubuh yang lebih terkontrol, orang yang melakukan olah fisik jadi lebih tahan lelah, badan lebih bugar, dan bisa melakukan olahraga lebih lama.
Meningkatkan selera minum air Minum air dingin setelah olahraga juga dapat meningkatkan selera minum cairan karena lebih segar ketimbang air dengan suhu normal atau air hangat.
Tak heran jika di beberapa tempat atau kompetisi olahraga jamak menyediakan minuman dingin.
Dengan begitu, orang yang baru berolahraga tak segan untuk banyak minum dan dehidrasi bisa dicegah.
Membakar kalori lebih banyak
Saat minum air dingin, tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk menetralkan suhu air dingin menjadi seperti suhu tubuh.
Namun, perlu diingat manfaat minum air dingin setelah olahraga untuk membakar lebih banyak ini tidak signifikan.
Jumlah kalori yang dibakar untuk segelas air es seberat 16 ons hanya berkisar antara 5-18 kalori.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Air Dingin Setelah Olahraga Baik untuk Kesehatan, Kok Bisa?"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar