Lantas apakah dengan dibukanya penerbangan langsung ke Arab Saudi otomatis akan membuka kuota umrah?
Saat ditanya mengenai umah, Eko meminta masyarakat untuk menunggu terlebih dahulu terkait detail teknisnya karena saat ini masih digodok.
“Untuk umrah lagi bahas detail teknisnya, mohon tunggu dulu,” kata dia.
Dirinya menjelaskan tidak ada kuota yang ditetapkan untuk umrah, karena tergangung masing-masing negara pengirim Jemaah.
Eko juga menyampaikan sudah ada 16 negara yang mengirim Jemaah dengan jumlah kurang lebih 58.000 orang termasuk diantaranya Malaysia dan Singapra.
“Termasuk Malaysia dan Singapura. Tapi kalau 2 ini dikit banget. Malaysia baru 25 orang,” tuturnya.
Berbeda dengan Eko Hartono, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menjelaskan dengan dicabutnya penangguhan kedatangan langsung tersebut, keberangkatan Jemaah umrah otomatis juga dibuka.
“Untuk keberangkatan umrah otomatis dibuka, tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku yakni protokol kesehatan,” jelasnya singkat.
***
Source | : | kompas,kemlu.go.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar