GridFame.id - Makan pecel lele tanpa lalapan rasanya pasti seperti ada yang kurang.
Makan ikan atau ayam, ditambah dengan tempe dan lalapan pastinya akan membuat selera makan meningkat.
Sayur yang biasa menemani pecel lele seperti timun, daun kemangi, selada, kol , tomat ataupun daun kenikir dan kacang panjang memang tak boleh dilewatkan.
Tapi dari beberapa sayuran tersebut ternyata ada yang sangat membahayakan tubuh.
Bahkan jika sering dikonsumsi, sederet penyakit kronis dapat bersarang di tubuh anda.
1. Nutrisi tak seimbang
Melansir dari Nakita grid.id, sebagian sayuran memang memiliki kandungan karbohidrat tinggi, rendah protein dan lemak sehat.
Karbohidrat untuk mencegah sayuran menyebabkan lonjakan gula darah. Protein diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel sehat di tubuh, serta membangun jaringan otot ramping baru.
Lemak berkontribusi terhadap energi dan fungsi saraf yang sehat dan meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral pada sayuran.
Namun, jika dikonsumsi setiaphari malah membuat nutrisi menjadi tak seimbang dan membahayakan bagi tubuh.
2. Kurangnya rasa
Banyak sayuran yang terasa pahit atau hambar ketika dikonsumsi.
Sehingga hal tersebut tidak selalu terasa enak saat dimakan mentah ataupun dimasak.
Sehingga pengolahannya harus menggunakan teknik memasak yang benar dan bumbu rempah-rempah agar rasanya sesuai selera.
3. Risiko kontaminasi
Menurut salah satu berita online, sayuran merupakan penybab sebagian besar wabah penyakit bawaan makanan di Amerika Serikat.
Saat ditelusuri, sebagian besar kontaminasi dapat ditelusuri ke ke norovirus, yang menyebar dari air yang tercemar oleh zat feses, tentu saja ini sangat membahayakan tubuh.
Untuk mengurangi risiko tersebut sebaiknya menyimpan sayuran terpisah dari daging dan sering mencuci tangan serta membersihkan sayur lalu mengeringkan terlebih dahulu sebelum diolah.
4. Residu pestisida
Pestisida yang digunakan dalam pertanian konvensional juga menghadirkan risiko kesehatan bagi konsumen.
Menurut laporan 2013 dari Environmental Working Group, bahan kimia yang umum ditemukan dalam pestisida mengandung neurotoksin.
Ini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan sistem saraf bayi dan anak-anak.
Pestisida juga dikaitkan dengan infertilitas, mengurangi fungsi kekebalan tubuh dan masalah kesehatan kronis lainnya.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar